Pakan merupakan komponen paling penting dalam usaha budidaya ikan, termasuk ikan lele. Sayangnya, harga pakan lele tidak murah karena bahan bakunya di impor dari luar negeri.
Lalu bagaimana cara alternatif membuat pelet ikan lele?
Untuk menjawab kendala di atas, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara membuat pakan lele alternatif dan sebagai pengganti pelet buatan pabrik.
Pakan ikan lele harus mengandung protein yang tinggi. Ikan lele membutuhkan protein minimal 30% dari berat pakan. Protein berfungsi sebagai sumber energi utama.
Lemak sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup ikan lele, menjaga keseimbangan daya apung ikan didalam air dan untuk melarutkan beberapa jenis vitamin didalam tubuh ikan lele.
Pakan lele dengan kadar lemak tinggi tidak dianjurkan, sebab bisa menimbulkan penimbunan lemak pada usus dan hati ikan. Inilah yang menyebabkan ikan lele tidak nafsu makan.
Pakan bisa didapatkan dari bahan-bahan organik sisa atau yang harganya murah dan ketersediaanya melimpah.
Cara Membuat Pelet Ikan Lele Alternatif
1). Apa itu Pelet?
Pelet
merupakan makanan buatan untuk ikan yang digunakan untuk membantu
menambah nutrisi untuk ikan agar dapat berkembang maksimal.Harga pelet yang semakin lama semakin mahal, membuat beberapa orang memutuskan untuk membuat pelet sendiri sehingga dapat menekan biaya pembelian pelet.
Dalam pembuatan pelet, bahan haruslah memiliki kandungan protein, lemak dan serat yang seimbang dan sesuai untuk perkembangan ikan. Karena hal itu akan menentukan kualitas ikan.
2). Membuat Pelet Ikan Lele Organik Biaya Murah
Harga tepung ikan ini mahal, oleh karena itu kita bisa mencampurnya dengan bahan-bahan lain yang lebih murah tanpa mengurangi kandungan protein yang ada.
Pakan lele alternatif lain bisa juga di ganti dengan bahan yang ada di bawah ini.
- Tepung ikan : Protein 62.99%, Lemak 8.4%
- Tepung kedelai : Protein 36.06%, Lemak 14.30%
- Bungkil kelapa : Protein 18.46%, Lemak 15.73%
- Tepung jagung : Protein 10.40%, Lemak 0.53%
- Dedak halus : Protein 15.58%, Lemak 6.8%
- Tepung tapioka : Protein 2.6%, Lemak 2.6%
- Tepung ikan atau tepung kedelai atau tepung jagung dan ragi tempe dicampur menjadi satau dan diaduk sampai tercampur rata.
- Tambahkan sedikit air sehingga adonan menjadi lebih tercampur rata
- Masukkan adonan kedalam wadah dan ditutup rapat, agar tidak tercampur udara - udara. jika memungkinkan simpan di ruangan kedap udara.
- Diamkan selama kurang lebih 12 jam. Tunggu sampai air meresap.
- Giling ikan asin dan daun pepaya hingga halus.
- Setelah didiamkan 12 jam, buka penutup wadah adonan dan campurkan gilingan ikan asin dan daun pepaya.
- Aduk atau campurkan hingga rata.
- Kemudian adonan dicetak menggunakan mesin pelet.
- Setelah dicetak menjadi pelet kemudian dijemur hingga kering. Agar menjadi padat dan kering sehingga protein keluar.
- Setelah kering pelet bisa langsung diberikan sebagai pakan lele atau disimpan dalam wadah kantong plastik kedap udara agar tidak mudah rusak.
- Pelet sudah siap di jadikan pakan untuk ternak lele anda.
sumber : www.databisnisekonomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar